Kartun ini dibuat di Korea Selatan oleh Minseong Kang dan Joogong meang. Bercerita tentang kisah antara Yellow, larva yang baik hati, suka makan, dan suka ngentutan dengan Red, larva yang iri hati, dan pemarah. Berlatar di saluran drainase (pada tahun 2013 berlatar di rumah diantara gedung tinggi). Tokoh lainya yaitu :
- CACING MISTERIUS (VIOLET)
Si cacing raksasa misterius menyembunyikan tubuhnya yang besar di bawah tanah dan mengamati apa yang Merah dan Kuning lakukan sampai mengeluarkan kepala kecil-nya. Ketika ia terancam, ia memperlihatkan tubuhnya yang besar serta gigi nya yang menakutkan - SI PINK
Karakter Larva berwarna Pink ini terbilang suka tebar pesona. Pink disukai oleh larva Merah namun Pink lebih menyukai si Kuning. Pink menyukai Kuning apa adanya, bahkan ketika Kuning buang gas pun, Pink bisa tertawa geli melihatnya.- Black
3. Brown
Karakter yang satu ini yang paling jorok di antara yang lain. Brown suka menggelindingkan kotoran sehingga sering mengganggu teman-temannya yang lain. Dalam sebuah episode, bahkan si Brown membuat Kuning dan Merah tertawa terbahak-bahak karena tingkah bodohnya akan sebuah garpu dan sendok.
4. Rainbow Snail
Snail sering menjadi sasaran kejahilan si Merah dan Kuning. Keduanya sering mengejek jalan Snail yang lamban. Namun dalam sebuah episode, Snail memuntahkan cairan pada si Merah dan Kuning yang berakibat keduanya ikut menjadi lambat. Namun dibalik itu semua, Snail tenryata bisa cepat juga ketika ia bergulung di cangkangnya, ia jauh meninggalkan duo larva yang jahil.
Karakter yang satu ini yang paling jorok di antara yang lain. Brown suka menggelindingkan kotoran sehingga sering mengganggu teman-temannya yang lain. Dalam sebuah episode, bahkan si Brown membuat Kuning dan Merah tertawa terbahak-bahak karena tingkah bodohnya akan sebuah garpu dan sendok.
4. Rainbow Snail
Snail sering menjadi sasaran kejahilan si Merah dan Kuning. Keduanya sering mengejek jalan Snail yang lamban. Namun dalam sebuah episode, Snail memuntahkan cairan pada si Merah dan Kuning yang berakibat keduanya ikut menjadi lambat. Namun dibalik itu semua, Snail tenryata bisa cepat juga ketika ia bergulung di cangkangnya, ia jauh meninggalkan duo larva yang jahil.